Thursday, June 30, 2016

Ngatini Perutnya Mulas Karena GULA PASIR | Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel (*) Itu adalah arti sebenarnya dari gula pasir.

Lain halnya dengan Tukul dalam mengartikannya kali ini.
Seperti hari-hari biasanya, selesai mengerjakan pembuatan teras rumahnya Tukul selalu membuat minuman es teh. Dalam membuat es teh selalu menggunakan banyak gula pasir, hal itu karena Tukul sangat suka manis. Kebetulan hari itu gula yang biasanya ia pakai habis, bersamaan dengan itu material bangunan buat terasnya juga habis sedangkan minatnya bangunan teras harus sudah jadi dalam 2 hari kedepan.

Seketika itu Tukul menyuruh Ngatinah budheg (panggilan untuk Ngatinah karena ada gangguan pada telinganya yang agak budheg/tidak mendengar) pembantunya untuk belanja hal tersebut dengan rincian gula 1 kilo dan pasir 1 rit pasir. Tanpa panjang lebar Ngatinah pamitan kepada temannya Ngatini untuk belanja hal tersebut "Tini..., saya mau belanja dulu tolong nanti ursan belakang kamu urus dulu" katanya. Bergegaslah Ngatinah menuju ke toko karena takut kalau juragan Tukul marah. Sesampainya di toko Ngatinah tanya kepada penjual ditoko akan adanya kendaran kol yang biasanya di parkir. Sang pemilik toko segera mengeluarkan kendaraan kol tersebut, lalu belilah Ngatinag gula pasir sebanyak kol itu. Pada saat membayar uang yang dibayarkan ternyata kurang banyak sekali, karena ia cuma membawa uang 100 ribu, akhirnya dia bon/hutang di toko tersebut.

Bergegas Ngatinah pulang dan berangkatlah kol itu menuju rumah pak Tukul. Sesampainya di rumah gula pasir yang dibawa kol itu langsung dimasukkan ke dapur tanpa basa-basi dan tanpa sepengetahuan Tukul dan Ngatini karena lewat samping rumah. Kendaraan kol langsung melaju pulang setelah semua barang turun namun lewat depan rumah. Nah dari sini awal sebuah bencana terjadi.

Tukul dan Ngatini yang baru duduk-duduk di depan rumah memperhatikan bangunan yang hampir selesai itu melihat kol melintas. Mereka segera menuju ke dapur dan menemui Ngatinah, Tukul bertanya "Tinah..., sudah kamu belikan semua pesanan bapak, kalau sudah segera buatkan es teh buat bapak ya?". Ngatinah segera membuat es teh buat juragan Tukul, dan diantarkannya ke hadapannya. "Monggo juragan (ini tuan) es tehnya". Selang satu jam Tukul mau melanjutkan kerjanya lagi, namun dia urungkan karena pasirnya belum juga ada datang. Lalu Tukul menemui Ngatinah :
Tukul           : "Tinah, mana pesanan pasirnya kok belum datang juga?"
Ngatinah      : "Iya pak, sudah dikirim kok dan itu ada di belakang semua"
Tukul           : "La kamu tu gimana to, kerjanya kan di depan kok malah di taruh di belakang
                     (sambil berjalan ke dapur)
                     "Mana ?"
Ngatinah     : "Itu pak, tadi kan beli 1 kol sesuai pesanan bapak, malah uangnya kurang dan saya hutang         di toko itu. ini bon nya"
Tukul          : "La pasirnya ????!!!!!!"
                    "Masya Allah Tinah..., buat apa itu?" (tanya Tukul sambil keheranan)
mendengar suara yang keras dari juragannya Ngatini lari dari luar rumah dan mendekat guna ingin tahu apa yang terjadi.
Ngatini       : "Ada apa pak?!"
Tukul          : "Coba kamu liat itu tang ada di dlam karung, gua segitu banyaknya....terus buat apa?"
Ngatini       : "ha...ha...ha........., Ngatinah-Ngatinah............!!! (tertawa terbahak-bahak sampai mual perutnya)
Ngatinah    : "La tadi juragan bilangnya beli gula pasir kok, ya itu tak belikan. kalau ndak mau ya tak bawa pulang to buat THR nanti)
Tukul+Ngatini : "Semprul tenan kowe............." (sambil tertawa terbahak-bahak semuanya).
Semoga menghibur. (Sncy)

Heboh...! Bengong Karena Tidak Percaya Dengan Tas Plastik (Kresek) Kakek Renta | Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita (News:20.25) - Kejadian memalukan terjadi lagi di bulan akhir bulan Juni 2016 ini setelah 19 tahun silam ada kejadian serupa. Peristiwa ini berawal dari seorang kakek Renta Kasdiman (78) warga Purwodadi yang kesehariannya sebagai penjual buah dengan dipanggul keliling gang di kota. Karena rasa sayang kepada cucunya yang menginjak pendidikan SMA dan cucu ingin punya sepeda motor, maka dalam setengah perjalanan jualan Mbah Kasdiman berhenti di depan sebuah sorum motor. 

Dalam istirahatnya mbah Kasdiman memandangi motor-motor yang ada dihadapan, sesekali mendekat dan memegangnya. "Mbah, njenengan arep ngopo? ora usah dicekel-cekel mbah, yen ono opo-opo marai rugi. Motor iku barang dagangan mbah, yo opo arep tuku, opo iso njenengan (Mbah, kamu apa? jangan suka pegang-pegang mbah karena bila ada apa-apa bisa rugi. Motor itu barang jualan, apa mbah mau beli dan mampu)" terdengar suara RH seorang karyawan sorum motor tersebut. Mbah Kasdiman diam dan memandangi RH dengan tatapan sayu, lalu terucap dari mulutnya "ora nang, opo iki entuk tak gowo bali?(ndak begitu nak, apa boleh motor ini saya bawa pulang?)".

Riuh ketawa terdengar dari dalam sorum mendengar kata Mbah Kasdiman yang sambil berdiri memegangi motor Vario 125 warna hitam. Celoteh para karyawan yang menganggap mbah Kasdiman sebagai orang tua yang ngelantur. Alasan mereka memang masuk akal karena mbah Kasdiman hanya seorang penjual keliling yang jalan kaki dan memikul barang dagangannya. RH menanyakan kepada mbah Kasdiman akan niatnya untuk membawa pulang motor tersebut dengan pembayaran apa, "emangnya motor ini mau njenengan bayar dengan jeruk mbah" jelasnya sambil senyum mengejek. Lalu mbah Kasdiman menjawab "la nek gelem to nang, mengko tak wenei bonus 100 ewu kowe kabeh (kalau boleh mas, nanti kalaian semua saya kasih bonus masing-masing 100.000)". Gelak tawa semakin kencang menedengar jawaban kakek tua itu.

Akhirnya Kakek kembali duduk di depan sorum sambil memandangi kedaraan yang lalu lantang dengan sesekali minum es teh yang dibungkus di plastik.Disela istirhat itu RH keluar dan menawarkan sebuah roti guna dimanakn kakek tersebut. Roti diterima, dalam sela makan roti mbah Kasdiman bertanya kembali kepada RH akan niatnya itu, namun RH tetap tidak percaya akan niat sang kakek tua itu.
Sambil tertawawa kecil Kasdiman menawarkan kepada RH untuk membeli sisa dagangannya (jeruk), namun RH menolak karena ndak ada uang cukup. Celoteh Kasdiman lagi kepada RH namun agak menyinggung hati "awakmu tuku jeruk ku wae ora iso, opo maneh tuku motor iku nang....!!! (dirimu membeli semua jeruk saya saja tidak  mampu apalagi mau membeli motor mas)". 

Kasdiman lalu berdiri mengambil tas plastik (kresek) warna hitam yang ada di atas dagangan dan membawanya masuk kedalam sorum. "Harga motor yang saya pegang tadi berapa, apa ada 150 juta?" tanya kasdiman kepada karyawan sorum, sekitika tercengang para karyawan akan ucapan Kasdiman. Sambil  membuka plastik tersebut Kasdiman menyuruh RH untuk mengambil semua jeruk dagangannya untuk di bagikan gratis kepada teman karyawan yang ada, dia juga menyuruh salah seorang karyawan guna menghitung uangnya dan ternyata berjumlah 173 juta rupiah. Niat Kasdiman memberikan bonuspun dilaksanakannya dengan 100.000 per orang. Akhirnya para karyawan minta maaf dan melayani mbah Kasdiman dengan baik dan sopan. 

Sukses buat Kasdiman yang telah membuat orang lain mengenali kebodohan mereka dengan hanya melihat fisik luar dari seseorang.
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. (Sncy)


Wednesday, June 29, 2016

Budaya Terpuji Dengan "Udan Quran, Gerimis Hadist, Kepyur Pitutur, Jeblog Pengajian" | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita  (News:10.55)Terletak disebelah utara kota Solo berjarak kurang lebih 15 Km terdapat sebuah dusun yang konon pada masa lalu menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam. Tersebutlah sebuah tempat yang bernama Kaliyosojogopaten, atau dikenal hanya dengan sebutan Kaliyoso. Secara geografis, dusun Kaliyoso berada disebelah utara sungai (kali) cemoro. Kawasan ini masuk dalam desa Jetis Karangpung, kecamatan Kalijambe, kabupaten Sragen. Bagaimanakan wilayah ini pertama kali dibuka menjadi sebuah pemukiman dan menjadi pusat penyebaran agama Islam, yang awal mulanya merupakan sebuah hutan lebat.
 
Sejarah kaliyoso dimulai dari seorang bernama Bagus Turmudi yang sejak kecil ikut kakeknya yang bernama Kyai Abdul Djalal (wafat dan dimakamkan di Pedan, Klaten). Bagus Turmudi ini kemudian hari terkenal dengan nama Kyai Abdul Djalal 1.Pada suatu saat, ketika bermunajat kepada Allah swt, Beliau mendapat ilham agar melanjutkan perjalanan kesuatu tempat yang bernama “Grasak”. Setelah meninggalkan Watu Soye menuju barat, akhirnya Kyai Abdul Djalal 1 dalam keprihatinannya mendapatkan ilham dari Allah, bahwa disitulah tempat sebenarnya yang dituju (sebelah selatan dari Masjid Kaliyosojogopaten sekarang).
Ditempat inilah Beliau mulai melakukan rialat, sholat, puasa dan amalan-amalan lainya dengan harapan agar dalam membuka hutan grasak (alas jogopaten) dapat dilakukan dengan mudah dan selamat atas pertolongan Allah. Karena, konon katanya, di dalam hutan jogopaten inilah pusatnya para jin dan makhluk halus lainya, sehingga “Jogopaten” itupun menurut cerita berasal dari kata “Jogo Pati” atau berjaga-jaga untuk bersedia mati bila berani memasuki hutan tersebut.
Beliau pertama kali mendirikan sebuah rumah,disusul dengan mendirikan sebuah surau (langgar) dan tempat mengajar agama Islam (Pondok Pesantren). Lambat laun tempat itu menjadi ramai dengan kehadiran orang-orang yang ingin mencari ilmu (baca: nyantri). Disamping itu, beberapa orang keluarga Kyai Abdul Djalal 1 dan juga dari keluarga pengikutnya menyusul pula pindah ke tempat itu sehingga membentuk perkampungan dan diberi nama ''Kaliyoso''.

Untuk masa sekarang masyarakat Kalioso tetap hidup dalam budaya Islami yang sangat kental sekali. Dibuktikan dengan banyaknya siar agama di masjid, dan rumah warga. Setiap Minggu selalu ada pengajian dengan menampilkan pembicara dari luar daerah, belum lagi lantunan ayat-ayat suci al quran yang selalu tiada hentinya berkumandang. Dalam masyarakat Kalioso ada sebuah pandangan hidup yang kerennya disebut motto hidup yaitu "Udan Quran, Gerimis Hadist, Kepyur Pitutur, Jeblog Pengajian".
Bila waktunya sholat datang, masyarakat berbondong ke masjid buat berjamaah, untuk waktu setelah sholat maghrib digunakan untuk membaca al quran dan tidak ada tv/radio bunyi. Masyarakat tua atau muda dan anak-anak sama-sama mempunyai jamaah sendiri; Orang tua/dewasa setiap malam minggu, dan anak-anak setiap malam jum'at. Semoga menjadi teladan hidup yang bak bagi kita. (Sncy).

Apa Kata Negara Jika Orang Tua Selalu Kisruh Begini | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita (News 20.22) - Pendidikan di negara berkembang seperti negara kita Indonesia sangatlah menjadi polemik tersendiri. Pendidikan yang katanya mampu membekali anak didik menjadi manusia yang berwawasan, berilmu dan berkreatifitas mulai pudar. Kurikulum yang selalu berubah guna mengikuti perkembangan jaman juga tidak bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat.

Awal dari kehancuran pendidikan adalah dengan munculnya kasus STPDN silam yang dimana melakukan kekerasan kepada yuniornya yang berakibat kematian. Berwal dari kasus itu muncul juga ekspos kasus pendidikan angkatan bersenjata (TNI/POLRI), kasus universitas dan banyak lagi. Akhirnya pemerintah mengambil langkah kebijakan dengan menghapus kekerasan di dunia pendidikan dengan alasan HAM.

Padahal HAM itu selalu disalah artikan dan terima dengan mentah oleh masyarakat yang berpendidikan rendah, mereka taunya HAM itu bukan kekerasan. Setiap ada bentakan atau kontak fisik larinya langsung ke HAM. Begitu juga dengan orang tua siswa yang dimana hanya berpandangan jika anaknya sudah berseragam sekolah lalu pergi kesekolah maka sudah menjadi beban guru guna mendidiknya. Memang benar jika siswa/murid berada disekolah itu adalah tanggung jawab mutlak guru, tapi mengapa jika yang mempunyai wewenang memberi sanksi kepada murid maka orang tua harus protes bahkan melabrak guru ke sekolah. Sungguh konyol, pandanga bagi orang tua yang merasa mencari nafkah dan menghidupi anaknya merupakan senjata bagi pelindung anak yang berbuat onar. 

Jika memang orang tua tidak bisa meerima perlakuan guru disekolah kepada anaknya maka lebih baik bangun sendiri sekolahan dan didik sendiri anaknya. Tentulah mereka akan merasakan betapa susahnya mendidik orang biasa mejadi orang yang luar biasa. Tugas guru bukan cuma menyampaikan materi tapi juga  membentuk pribdai dan karakter anak, jadi bila mau membenahi anak tanpa boleh dibentak, dihukum lalu harus dengan cara bagaimana?

Sudah banyak bukti karena kenakalan anak dan orang tua dipanggil ke sekolah guna dimintai bantuan membenahi anaknya, tapi terbukti juga masih sama. Anak masih tetap nakal dan malah bertambah nakalnya. Hal itu terjadi karena orangtua yang dipanggil kesekolah bila ditanya pihak sekolah pasti jawabannya "YA KAMI BANTU, NANTI KAMI NASEHATI DI RUMAH" namun sesampainya di rumah hal itu tidak terjadi.

Untuk orang tua mengertilah akan kesulitan para guru/pendidik dalam mengajar anak-anak kalian, bersikaplah bijak dan proaktif dalam mendidik demi masa depan anak yang cemerlang. 
Masa bodoh orang tua adalah bumerang bagi anak. (Sncy).

Tuesday, June 28, 2016

Nekat...! Jadi Populer Karena Mencuri Ujung MONAS (Monumen Nasional) | Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - Menjadi tenar adalah cita-cita banyak orang, dan ketenaran biasanya akan dapat membantu mewujudkan impian hidup. Popularitas memang membahagiakan apalgi bila menjadi sorotan publik, pastilah puas hidupnya.

 Media televisi sering menampilkan acara-acara seleksi menjadi bintang atau selebritis baik yang bernuansa hiburan atau pendidikan religi. Semua itu di ikuti oleh banyak peserta demi mencari popularitas. Tak kalah sengit adalah bagi para pejabat negara dari segala unsur juga ikut mencari popularitas itu dengan debat sana debat sini, merencanakan sesuatu tapi tidak jadi atau dipungkiri, menjegal teman, dan sebagainya. Memang popularitas bisa merupakan hiburan bila bernuansa pendidikan dan menyenangkan, namuan kan jadi racun dan bumerang bila buruk.

Namun kebanyakan di siarkan oleh stasiun tv adalah peristiwa-peristiwa kekacuan, kerusakan, kemiskinan moral, kekayaan adu domba, kemahiran menipu, dan sebagainya. Selama ini sudah ada berita orang membunuh orang, orang makan orang, orang bobol bank, orang bobol brankas; semua itu toh akhirnya menjadi sebuah ketenaran sesaat. Kenapa kok tidak ada berita yang menyatakan bahwa pencuri emas di ujung monas ketangkap. Kasus Gayus, kasus lapindo, kasus free port, dan kasus-kasus lainya akan hilang dengan kisah pencuri monas. 

Sedikit cerita fiktif :
Fulan     : wah biar tenar kerja apa ya? bintang film dah banyak, koruptor banyak, pembunuhan juga banyak.
                wah ok, aku ada ide cemerlang dan besok tak laksanakan.
(esoknya fulan pergi menuju tempat wisata yang menjadi kebanggaan negara Indonesia yaitu Monumen Nasional/MONAS). Tanpa basa-basi langsung saja dia menuju pintu loket masuk, dan masuklah Fulan. Sesedahnya di dalam Fulan mau naik lif menuju ke atas monas tapi ditegur petugas keamanan .
Petugas  : mau kemana mas ?
Fulan      : mau ke atas pak.
Petugas  : jam ini baru tutup mas ada pembenahan di atas.
Fulan      : lo ndak bisa pak...!, tadi saya diperintah utuk naik sekaran kok pak (sambil agak ngotot)
Petugas  : yang kasih perintah siapa?
Fulan      : hati nurai saya pak (sambil cengar-cengir)
Petugas  : la memangnya di atas mau ngapain?
Fulan      : pak... saya sudah gede (besar) mau cari pekerjaan tapi saya tidak punya ijazah. Nah sekarang saya mau mencuri pak..., ini jujur lo pak. (sambil malu-malu menerangkan niatnya).
Petugas  : lo...berarti kamu itu pencuri? emangnya mau nyuri apa di atas?
Fulan      : jangan begitu pak, saya baru mau mencuri jadi belum dikatakan pencuri... dan lagi yang mau tak curi bukan milik bapak kok.
Petugas  : yang mau kamu curi itu apa dan milik siapa! (dengan muka merah karena marah, dibentak si fulan)
Fulan      : emas di ujung monas itu pak, mau tak ambil tak gendong dan tak bawa pulang...kan nanti banyak yang berkunjung ke rumah saya pak biar tenar (tegas fulan).
Petugas  : ha..ha..ha..ha..., yo opo kuat ........!!!!  (sambil tertawa terbahak petugas membawa fulan keluar area monas)
............
 akhirnya fulan pun jadi terkenal di antero jagad guyonan.

Melihat dialog di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jika manusia sudah mempunyai niat dan tekat pasti akan melakukan usaha guna mencapai tujuannya, walau yang dituju itu baik namun jelek baik bagi orang lain. Cita-cita akan mendorong tekad dan nekat guna mencapainya.
Semoga dapat menghibur. (Sncy)

Monday, June 27, 2016

Bungkusnya Biasa Tapi Isinya Luar Biasa... Hati-hatilah Padanya | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - "...awas jangan dekat-dekat, kalau diamuk nanti...." sering sekali kata-kata bernada melecehkan atau menghina seseorang yang dimana orang tersebut berpenampilan dan berkelakuan aneh (layaknya orang gila, pengemis, pemulung, kuli, pedagang kaki lima, dll). Kesadaran akan menerima kodrat dari Tuhan sangatlah minim.

Banyak orang yang dianggap remeh justru mereka itu lagi melakukan suatu pekerjaan yang tidak disangka. Pekerjaan yang sangat diluar akal normal manusia dan harus dilaksanakan dan ditekuninya demi tercapainya tujuan mulia. Ya..., itulah pekerjaan intelejen negara. Dihina, dicerca, dicemooh, diabaikan tidak masalah. Sekarang dihina besok sukses dipuja dan diberi anugerah penghargaan.


Siapa sangka orang gila, pengemis, pemulung, kuli itu adalah Polisi/TNI yang dalam penyamaran, banyak kasus telah dibongkar dengan sistem kerja semacam ini. Lebih mantap dan meyakinkan lagi dapat lihat video berikut :
Mulai sekarang, berhati-hatilah dalam memandang orang lain karena belum tentu mereka yang dihina itu benar adanya. Namun bila sebaliknya, mereka adalah orang terpercaya negera maka akan alangkah malunya. Semoga menjadi pelajaran. (Sncy).

Sepeda Motor Melayang Juga | Pendidikan Kita

goole pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita (News 08.00) - Manusia memang hanya merencanakan, namun Allah SWT yang menentukan akan segala urusan manusia untuk masa sekarang (dunia) atau nantinya (akhirat). Hal serupa terjadi pada DK yang pagi ini bermaksud belanja di pasar Desa Klambu guna kebutuhan harian dan persiapan lebaran harus kandas ditengah jalan.

Pasalnya DK berniat belanja dan menaruh atau parkir motornya di tempat terbuka dan tidak mau menitipkan di titipan sepada motor yang telah ada dengan alasan jalannya satu jalur dengan arah pulang/pergi dari rumah dan simpel. Namun ternyata kemauannya itu berujung kerugian yang harus dideritanya. Sepeda motor BAET satu-satunya telah raib dibawa pergi orang tak dikenal.
Rasa bingung, marah, kecewa dan takut bercampur jadi satu dalah hatinya. Namun apa hendak dikata bila nasi telah terlanjur menjadi bubur.

Catatan dan perhatian bagi yang lain, "lindungilah harta benda dengan baik dan bila mau ditinggal maka titipkan pada orang yang dipercaya". (Sncy).

Kesabaran Merobohkan Keangkuhan | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita (News) - Sekian lama hidup dalam keterpurukan dan tekanan ternyata tidak juga menjadikan masalah bagi orang-orang yang mau berfikir cerdas, diakuinya akan semua kendala dalam hidup adalah sebagai ujian belaka. Namun kadang dari sisi lain banyaklah orang yang merasa gelisah bahkan mengambil jalan pitas guna mengakhiri penderitaannya. Jalan itu bisa berupa mencari pesugihan atau bunuh diri.

Memang terkadang lingkungan ada yang menganggap remeh dengan sekitarnya hanya karena ukuran materi belaka, ada yang berjalan dengan membusungkan dada, ada yang tidak mau menyapa, dan ada juga yang tidak mau melihatnya. Semua itu karena harta benda yang ada pada dirinya sehingga menutupi hati nurani.
Bicara dengan orang berada akan terasa menyiksa bagi orang tak mampu, karena akan selalu dikasih senyuman yang sinis dengan ungkapan meremehkan.

Kehidupan di dunia ini tidak abadai selamanya, sekarang berada di bawah dan besok ganti berada di atas. Namun bagi orang berada dan sombong lupa akan semuanya.Cukuplah usahanya yang menjadi andalan hidup. Kisah sang raja yang angkuh dan keja dalam sejarah Fir'aun toh juga berakhir dalam lalapan air laut.
Selagi keteguhan jiwa masih bertahta di dalam hati, maka usaha akan selalu di lakukan guna mencapai tujuan secara baik dan jujur walau hasil yang didapat sedikit.

Hinaan dan cercaan bagi para orang biasa dan papa akan menjadi batu sandungan untuk dirinya sendiri, karena orang tak punya sudah terbiasa dengan kesengsaraan dan kepedihan jadi bila mendapatkan umpatan dianggapnya akan seperti makan makanan harian. Sebaliknya jika orang berada dan sombong bila mendapat kritik (padahal membangun) pastinya akan marah dan timbul rasa dengkinya.

Kenyataan dalam hidup yang belum banyak diketahui adalah bila seseorang memandang remeh orang lain, maka dalam waktu dekat akan di alaminya juga dengan dianggap remeh oleh yang lainnya, entah itu berasal dari keluarga, sahabat atau atasannya. Parahnya jika seseorang sudah tahu tapi merasa masa bodoh dengan pengalaman macam itu.

Kunci utama bila manusia baik atau jelek dihadapan sesamanya adalah dengan cara melihat hubungannya kepada Tuhan YME. Jika hubungan itu baik maka dengan sesama akan ikut atau kena imbasnya. Bila tidak percaya coba tanya hati nurani anda, bagaimana kondisi sekitar anda? Tanya hati dan temukan jawabanya pada hubungan anda dengan TUHAN. (Sncy)


Saturday, June 25, 2016

Terjadi Lagi...! Ulah Merugikan Serta Membahayakan Diri Pribadi Dan Orang Lain ! Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita (News) - Sungguh di luar dugaan dan fikiran untuk sikap mereka yang selalu mengulag kejadian sama. Apakah karena tidak tahu atau memang sengaja mereka kerjakan, dan harus bagaimana cara menghentikannya, apa harus ada penyuluhan rutin dari aparat desa atau langsung lapor ke pihak berwajib.

Sikap para petani yang suka menumpuk jerami di tepi jalan raya lalu membakarnya dapat digolongkan dalam perbuatan yang melanggar aturan, karena membahayakan orang lain. Tapi tetap tidak pernah di respon dengan baik, setiap kali panen padi pasti hal semacam itu sering dan terus terjadi. Apa perlu ada korban  yang lebih banyak akibat perbuatan mereka, sekiranya harus ada yang lebih memperhatikan dan memberi masukan secara rutin kepada para petani.

Memang ada alasan rersendiri bagi para petani dengan menumpuk dan membakar jerami di tepi jalan. Namun sebenarnya jika mau menyebarkan di sawah sendiri akan lebih banyak menguntungkan petani, coba simak ulasan berikut :
Menurut Gerbang Pertanian inilah 7 kerugian jika kita membakar jerami padi:

  1. Dengan membakar jerami padi kita berarti telah membakar unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut. Sayang sekali unsur hara yang seharusnya bisa menambahkan kesuburan tanah kita hanya kita buang sia-sia.
  2. Batang dan daun padi yang bisa menyuburkan tanah secara fisika (jika membusuk akan menjadi humus, bahan organik atau C-organik) hanya akan terbakar menjadi karbon atau arang.
  3. Jerami padi yang jika kita tanamkan ketanah akan menjadi makanan mikroorganisme tanah jika kita bakar justru akan membunuh mikroorganisme dipermukaan tanah.
  4. Secara perlahan namun pasti pembakaran jerami akan menurunkan produktifitas tanah kita sehingga panen kita semakin hari akan semakin menurun.
  5. Sebenarnya pembakaran jerami padi adalah pemborosan bagi kita kaum petani. Karena jika kita mau mengembalikan jerami padi kesawah tentunya pemupukan akan bisa kita kurangi, namun jika kita bakar kita akan memerlukan biaya pupuk lebih banyak.
  6. Asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami akan mengakibatkan polusi/ pencemaran udara dan sekaligus juga akan merusak ozon pelindung bumi.
  7. Pengembalian jerami padi kesawah akan mengembalikan unsur hara Kalium ke tanah.  Unsur kalium ini berfungsi sebagai penguat dan pengeras bagian tanaman yang akan membantu ketahanan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Jika kita bakar terus-menerus tanpa penambahan unsur hara K ketanah akan menyebabkan tanaman padi kita rentan terserang hama dan penyakit.

Setelah membaca dan mengetahui efek keuntungan dan kerugian dari jerami, semoga para petani dapat segera mengambil sikap yang bijaksana demi kemaslahatan bersama. (Sncy).

Friday, June 24, 2016

Karena kelalaian Dan Kecerobohan Maka Terjadilah | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita News - Tangis dan kebingungan dirasakan oleh Bapak Mat (35) Warga Desa Mijen Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan yang dikarenakan sepeda motor kesayangannya hilang diambil orang tiga hari yang lalu. Sungguh sebuah petaka yang tiada terkira olehnya karena mau menginjak lebaran yang dimana kendraan tersebut dapat digunakan sebagai sarana silaturahmi ke keluarga dan sarana pembantu mencari nafkah buat keluarag setiap harinya.

Ada beberapa faktor yang menjadikan semua tindak kriminal pencurian sepeda motor dan salah satunya adalah kelalaian atau kecerobohan pemilik kendaraan. Kebiasaan yang selalu menganggap ringan (ngentengke) adalah wujud ketidak pedulian kepada harta yang di punya. Contoh mudah dari kata ngentengke adalah parkir sepeda motor di tempat umum atau instansi, para pengendara motor bila parkir kendaraan asal berhenti dan tinggal saja engan tidak mau menata kendaraannya dengan tertib dan rapi karena sudah ada tukang parkir. Memang hal semacam ini sangat remeh dan begitu ribet bila mau parkir harus menata dengan tertib dan rapi. Memang begitulah seharusnya, karena dengan melakukan itu berarti pengendara sudah mau peduli dengan lingkungan dan kendaraannya. 

Sebenarnya banyak sekali aturan yang harus dimiliki seseorang yang yang mempunyai sepeda motor mulai dari perawatan dan penjagaan, semuanya itu terlihat berat jika memang tidak terbiasa dilakukan, namun bila sudah kebiasaan maka terasa ringan dan selalu merasa aneh jika melanggarnya.
Rawat dan jagalah harta dengan bijaksana, karena itu adalah hasil jerih payah sendiri. Bila diri pribadi tidak peduli, siapa yang kan memperdulikannya dan tentunya orang lain enggan melakukannya.
Ingat ! adanya Niat karena ada Kesempatan, Kesempatan baik atau mendukung menimbulakan Niat untuk melakukan. (Sncy).

Thursday, June 23, 2016

Desa Geger Dengan Adanya TNT | Pendidikan Kita

google pict

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - Masyarakat Desa Klambu Kabupaten Grobogan menghebohkan, warga Dukuh Krajan Klambu akan mendatangkan group musik dangdut Ta and Ta sebagai hiburan bagi masyarakat dukuh tersebut.
Hiburan itu sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat Dukuh Krajan dengan sumber keuangan swadana dari para pemuda yang plang dari kerja di luar kota bahkan luar negeri. Sedikitnya untuk tiap pemuda yang terlibat sebagai donatur dikenakan biaya atau dana sebesar Rp. 300.000,- sampai dengan Rp. 350.000,-. Panitia penyelanggara sudah memberikan dana kepada pengelola TNT dan juga sudah memberikan tembusan kepada para aparat penegak hukum demi keamanan pelaksanaan hiburan.
Sedangkan area tempat berlangsungnya hiburan menurut panitia adalah di GOR Desa Klambu yang sudah berdiri dan siap pakai. "Acara ini dilaksanakan guna menyambut lemabaran dan memberikan hiburan khusus warga Krajan, maka dilaksanakan di dalam gedung" uajar panitia. Memang akhir-akhir ini sering terjadi perselisihan diantara para penonton sebuah hiburan dari berbagai desa yang ada disekitar Klambu, oleh sebab itu maka panitia mengadakan kegiatan ini khusus dan di dalam gedung demi meminit terjadinya kerusuhan serta lancarnya kegiatan.
Semoga berjalan sukses dan membanggakan warga. (Sncy).

Wednesday, June 22, 2016

Bau Busuk Itu Sangat Menggangu Lingkungannya | Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com - News edision | Pendidikan Kita - Kelakuan manusia yang terpuji akan selalu memberikan kesenangan serta manfaat bagi orang lain. Keberadaan seseorang yang berhati mulia selalu didambakan oleh manusia lainnya, ketidak hadirannya akan selalu dicari atau ditanyakan. Betapa bahagianya manusia jika menjadi orang yang diharapkan oleh yang lain.
Demikian pula dengan kelakuan manusia yang buruk, dimana keberadaannya menjadikan beban bagi yang lain dan ketidakadanya membahagiakan atau menyenangkan. Hati busuk akan menjadi racun bagi lingkungan sekitarnya.  

Kenyataan terjadi di dunia ini bahwa hati busuk lebih disukai manusia guna meracuni dan merusak lingkungannya, perbuatan mencela, ngerumpi, iri, sabotase, bohong, dengki, dan lainnya selalu dilakukan demi kesenangan pribadi. Faktor ilmu, harta dan tahta atau kuasa itulah yang selalu menjadi faktor penu jang utamanya. Kekuasaan yang sangat menjadi sorotan utama karena dengan memegang tampuk pimpinan manusia akan menjadi adigang, adigung dan adiguna. Keputusannya tidak selalu menghasilkan manfaat bagi kalayak umum melainkan bagi diri pribadi. 

Dunia adalah ladang menumpuk harta benda, tempat memuaskan hawa nafsunya. Tidak pernah terfikir dalam fikiran dan hati nuraninya akan orang lain apalagi berbagi kenikmatan atau kesenangan. Anggapan hidup ini adalah hasil jerih payah pribadi dan untuk dinikmati sendiri akan terus berada pada manusia berhati busuk hingga tiba waktu penyesalannya. Kebiasaan suka bicara keras dan kotor tidak dipedulikan walaupan itu berdampak negatif bagi manusia lain yang mendengarnya, karena orag berhati busuk merasa diri pribadinya sudah tidak memerlukan orang lain untuk bekerjasama melainkan untuk ditindasnya. Merasa sombong seolah-olah tidak ada yang berani menyentuhnya.

Manusia yang berbudi dan bijaksana akan memiliki kontrol dalam bertindak dan berbicara di hidupnya, karena manusia cerdas akan selalu ingat 9 (sembilan) kata mutiara dalam hidupnya. Semilan kata mutiara itu kan selalu mewarnai hidupnya guna jalan yang diridhoi Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa / Allah SWT). 
 
google pict
Bila manusia dalam hidupnya mau melakukan perbuatan seperti yang dianjurkan agamanya dan meninggalkan laranganny, maka akan nikmat dirasakan. Warnai hidup dengan bunga-bunga indah ditaman dunia dan taman akhiratnya. Jadilah manusia yang mulia dihadapan Tuhan dan manusia. (Sncy)

Tersimpan rahasia dibalik MENCIUM TANGAN | Pendidikan Kita

google pict
udamasnilam.blogspot.com / Pendidikan Kita - Sering dijumpai baik di pelosok desa atau di tengah kota akan pemandangan mencium tangan. Entah apa penyebab dan siapa yang dicium perlu dicari tahu kunci sumbernya. Serta manfaat apa yang ditimbulkannya.

Sebenarnya mencium tangan itu berasal dari mana, budaya mana, dan menurut agama bagaimana. Cium tangan adalah budaya timur yang dimana sebagai rasa menghormati dari yang muda ke yang tua, yunior menghargai senior, atasan menghargai bawahan. Bila di pandang dari sisi agama jikalau orang lain menghargai yang lainnya juga dianjurkan, asalkan tidak bersifat nafsu maka boleh.

Walau demikian janganlah menganggap remeh akan efek yang ditimbulkan dari proses mencium tangan, disisi positif sebagai rasa hormat namun perlu diperhatikan juga akan sisi negatifnya. Tangan adalah pembawa kuman, jika seharian orang yang dicium tangannya beraktifitas dengan tidak memperhatikan kebersihan maka bisa menjadi penyakit.

Namun peradaban mencium tangan untuk era maju sekarang ini sudah mulai memudar artinya. Semisal untuk anak sekolah atau anak kuliah mereka memegang tangan guru/dosennya lalu di tempel di pipi atau di kening mereka, bahkan yang lebih mengherankan lagi tangan guru/dosennya yang ditarik sehingga menempel di pipi atau kening, bukanya mereka yang membungkukkan badan di hadapan pemberi ilmu.
Yang di katakan mencium itu adalah meletakkan tangan lawan ke depan mulut atau hidung, bila    di pipi atau dikening maka bukan mencium.

Membungkukkan badan juga merupakan rasa hormat kepada yang disalami, bila yang disalami berdiri tegak dayang menyalami berdiri tegak maka dimana letak rasa hormat itu. Budaya bangsa Indonesia ini memanglah sepele tapi mengandung arti yang sangat luas dan bijaksana. Memang benar apa yang dikatakan orang jawa bila " yen pingen di ajeni wong liyo, ajinono awakmu iku kanthi ngajeni wong liyan (bila ingin dihargai orang lain, rendahkanlah dirimu untuk menghargai orang lain)". Sungguh mulia budaya ini, jadikanlah masyarakat dengan budaya cium tangan sehingga akan timbul rasa menghormati, menghargai akhirnya timbul rasa saling mengasihi. (Sncy)

 

Tuesday, June 21, 2016

Tips menjadi manusia yang maju | Pendidikan Kita

goole pict
udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan juga teknologi. Impian dari sebuah negara adalah terbentuknya masyarakan yang madani. Keinginan atau harapan negara dapat akan terwujud bila individu dari warganya mempunyai pola pikir yang bisa diajak maju, bukan pola pikir yang suka menipu dan menggerutu.

Pola pikir yang bisa diajak maju akan membuat orang terasa enjoi dalam bertindak dan selalu memebrikan kehangatan tersendiri bila berada dalam suatu komunitas. Bilamana manusia mengetahui cara-cara guna mendapatkan pola pikir maju dan mau melaksanakannya, hidup ada dalam gemnggamannya.

Pola pikir maju dapat dilaksanakan dengan selalu berkehendak maju, tidak berjalan ditempat dan pantanglah berjalan mundur kebelakang. Mulailah menjadi pribadi yang berpikiran maju dan melangkah kedepan dengan penuh keyakinan. Langkan menjadi manusia berpribadi maju itu adalah :
1.
Bertanggung jawablah pada apa yang menjadi tanggung jwabanya disegala bidang.
Orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan suka melemparkan tanggung jawab kepada orang lain dan biasanya tidak berhasil dalam hidupnya.
2. Pola pikir yang luas karena banyak masalah kecil yang tidak penting bisa menguras pikiran , energi dan perhatian. Tetap fokuskan pikiran pada hal-hal yang penting dan berarti dalam hidup.
3. Berusaha menepati janji, kebiasaan mengingkari janji menunjukkan karakter yang lemah dan sebaiknya hindari kebiasaan mengobral janji dan berprinsiplah bahwa janji adalah utang yang harus dibayar.
4. Berikanlah lebih untuk keinginan orang lain dengan berpikiran hal-hal apa sekiranya bisa diberikan kepada orang sebagai "hadiah/bonus " serta penting untuk dilihat situasi dan orang yang dihadapi supaya tidak menimbulkan kesan mengada-ada.
5. Gunakanlah waktu dengan baik karena waktu adalah aset hidup yang sangat berharga yang dapat dipergunakan secara maksimal untuk keberhasilan dan kebahagiaan hidup.
6. Kerjasamalah dengan orang lain kerana dapat membantu mengantarkan kejenjang keberhasilan.
7.  Beranilah menghadapi tantangan yang menghadang karena semakin banyak tantangan yang dilalui, maka akan semakin banyak yang bisa diraih.

Mengerti dan memahami segala yang diminati dengan melihat cara akan mampu mendukung niat dalam tujuannya. Tetaplah melangkah dan jangan putus asa.
Selamat mencoba, semoga sukses..... Amin. (Sncy)

Monday, June 20, 2016

Keluargaku Sayang, Keluargaku Malang



here 
udamasmilam.blogspot.com - 22.37 - Waktu berlalu dengan putaran waktu yang begitu cepat berlalu, denga tanpa terasa sudah lebih dari 2 tahun Sulastri (36) pergi memgadu nasib di negeri orang menjari sorang TKW. Sebenarnya Sulastri warga desa Margoyoso itu sudah mengenal pekerjaan sebagai TKW cukup lama, karena dia 4 kali kesempatan bekerja di negara orang (1 Arab, 1 Korea dan 2 Hongkong). Dengan pengalaman itu Sulastri merasa nyaman saja bila harus pulang ke tanah air dan tidak dalam waktu lama (1 bl) harus balik ke negara tempatnya bekerja.

Watga Desa Margoyoso mengakui dengan seringnya Sulastri bekerja sebagai TKW telah mengangkat ekonomi keluarga sehingga dulu dari keluarga kurang berada sekarang menjadi orang yang berada. Kondidi yang demikian itu memacu pemikiran Apriyanto (39) untuk memberangkatkan istrinya guna mengikuti jejak Sulastri. Besar harapan Ampri bila istri bekerja sebagai TKW maka akan mampu mengubah ekonomi keluarganya.

Terkadang pemikiran manusia begitu simpel dengan melihat kenikmatan pada orang lain tentunya dirinya akan mampu meneikmatinya pula. Perjalanan dari proses mendapatkan kenikmatan sering dilupakan, hanya ending atau akhir saja yang biasa dilihat. Menjadi TKW atau TKI itu tidak seperti yang dibayangkan, para aset negara itu harus rela mengorbankan waktu guna seleksi awal hingga pendidikan yang dimawa waktunya juga tidak pasti. Belum lagi kadang menjadi korban penipuan jasa agen dan yang lebih sengsara lagi mendapat majikan atau juragan yang tidak baik. Sungguhlah perjuangan dan pengorbanan yang sangat mulia bagi para devisa negara ini.

Siti (34) istri Apriyanto setelah melalui proses akhirnya berangkat pula terbang ke negara Arab. Apriyanto merasa senang dengan kepergian istrinya dengan penuh damba akan datangnya kiriman dana hasil keringat usaha Siti untuk kebutuhan keluarga di Margoyoso. Dengan kepergian Siti akhirnya Apriyanto menjadi bapak segaligus ibu guna mengurus anak-anak dan segala kebutuhan mereka disetiap harinya. 1,2,3 bulan berlalu dan akhirnya ada kabar lewat telepon kalau Siti telah mentransfer uang buat biaya hidup. Uang yang diharapkan datang, mencoba membagi dan menggunakan uang itu sesuai rincian yang disiapkan, namun apa yang terjadi? harapan dari rencananya meleset jauh. Merasa ada kekurangan yang dilakoninya walau sudah sering juga mendapat kiriman dana tanpa sadar Apriyanto lambat laun menjadi orang yang suka berhayal, selalu membayangkan akan kenikmatan semu dalam fikirannya. Pekerjaan disetiap harinya yang sebagai kuli mulai jarang dilakukan, cuma tidur, maen dan obral suara. Anak-anak tidak terurus. 
Masa kontrak Siti selama 2 tahun habis, berarti dia harus pulang ke tanah air dan kampung halaman guna bertemu dengan keluarga tercinta. Harapan keluarga bahagia dengan ekonomi mapan porak poranda didapatinya. Rencana 2 tahun silam meleset jauh dari dugaan, rumah dan isinya masih uth sama tidak ada perubahan, anak-anak menjadi liar, da suami yang berubah tidak jelas kemauannya.

Apa yang akan dibanggakan bagi seorang TKW yang mengalami nasib sama dengan Siti, pasti tersiksa batinnya. Oleh sebab itu diharapkan untuk saling berkomunikasi yang baik di dalam keluarga sebelum mengambil keputusan, akibat yang akan ditimbulkan harus jadi ukuran sebelum melaksanakan.
Perjuangan para TKW untuk keluaraga jangan sesekali dinodai dan di rugikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jagalah amanah yang TKW sampaikan dengan penuh tangung jawab dan juga dapat dipertaggungjawabkan. "Hargai mereka dan sayangi mereka, karena merekalah pahlawan kalian".

Slamet Nurcahyono


Heboh...! FOTO dan VIDEO REVI MARISKA Berjalan Di Mall Tanpa Mengenakan "BRA"

foto


video
udamasnilam.blogspot.com - news edition - Mantan artis kolosal seperti Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi 3, dan Raden Kian Santang langsung menggegerkan lantaran selama ini image Revi adalah sosok wanita baik-baik, berbakat, ayu dan kalem. Berbagai ulahnya sangatlah tidak banyak mendidik kalangan awam dan bagi pelajar yang suka menjelajah dunia maya.

Sebagai artis ternama, pribadi dan kelakauan yang baik sesuai etika budaya negara kita harus diterapkan dalam kehidupannya. Kebanyakan para artis dengan ketenarannya menjadikan pribadi yang arogan sehingga menurunkan citra dan martabat yang bersangkutan.

Budaya bangsa yang sopan dan halus terkontaminasi dengan budaya barat yang begitu fulgar. Banyaklah di media masa penampilan para artis yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. Bangunlah bangsa ini dengan kearifan dan kesopanan sehingga menjadi bangsa yang maju sesuai falsafah negara.

Slamet Nurcahyono



Sunday, June 19, 2016

Kwarran 03 Klambu Menemukan Intan Yang Bernilai Jual Tinggi

udamasnilam.blogspot.com - news 21.07\19062016 - Dewan Kerja Rating 03 Kwartir Ranting Klambu pada Sabtu-Minggu (19-20 Juni 2016) melaksanakan Rapat Kerja Gerakan Pramuka d Kwarran dalam masa bhakti 5 tahun (2016-2021).  Dalam kegiatan ini dihadiri 50 peserta yang terdiri dari 45 anggota dari 4 pangkalan SMA yang ada di Kwarran Klambu dan 5 Andalan Ranting. Pelaksanaan ini selain memakai para penyaji materi/pemandu dari tingkat Kwarran juga mengundang penyaji dari Kwartir Cabang 11.15 Grobogan yang diwakili oleh Kak Mansyur dan Kak Yogi.

Pelaksanaan raker dimulai pukul 14.00 WIB dan dibuka oleh Ka. Kwarran yang diwakili oleh Kak Suyono, S.Pd. Dalam sambutannya Kak Suyono merasa bangga dengan bangkitnya para kaum muda guna membangun Kwarran. "Kami bangga kepada kakak-kakak pengurus dan anggota DKR sekalian yang telah merelakan waktunya guna Kwarran kita" kata Kak Suyono, S.Pd. dalam mengawali sambutannya. Yang begitu mengherankan dan mengagumkan para peserta adalah ungkapan beliau "Kami menemukan intan berharga yang selama 35 tahun saya mengabdi di sini belum pernah muncul, jadilah intan yang benar-benar mendapat harga jual yang mahal dan dicari banyak orang".



Kelahiran DKR di Kwarran Klambu memang sangat dinantikan dan diharapkan dapat memberikan angin segar di dunia Gerakan Pramuka Klambu. Raker membahas masalah perencanaan kerja selama masa bhakti kepengurusan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, pembahasan dilaksanakan dengan sangat semangat. Dikala ada penyampaian materi yang menyinggung tentang Pramuka Garuda yang dipaparkan oleh Kak Mansyur ternyata para peserta bertambah semangat dan sangat antusias. Semua persyaratan dan cara menjadi pramuka yang berdedikasi disampaikan beliau secara detail sehingga dapat membangkitkan semangat peserta dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan tiba.

Besarnya harapan para sesepuh pramuka di Kwarran Klambu akan dapat segera terwujud. Dengan semboyan "Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana" dibebankanlah sebagian tanggung jawab kepemimpinan di tangan DKR yang telah ada.
Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia.

Slamet Nurcahyono

Saturday, June 18, 2016

Impian Atau Kenyataan Bagi Nasib TKI


udamasnilam.blogspot.com - 04:24\19-6-16 - Sebenarnya tinggal di negeri rantau bukanlah pilihan terbaik tapi terpaksa oleh keadaan, semakin sulitnya lapangan pekerjaan dan semakin mahalnya biaya hidup sehingga menekan perekonomian rakyat, memaksa saudara-saudara kita ini untuk meninggalkan tanah air. Kepergian mereka membawa berjuta impian untuk bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, terlepas dari lilitan kemiskinan. Di negara orang para TKI bekerja di berbagai sektor seperti, pembantu rumah tangga, industri, pelayan, buruh bangunan dan bekerja di ladang-ladang. Walaupun banyak sudah kisah pilu para TKI di negeri orang ini tapi tidak menyurutkan langkah mereka untuk mengadu keberuntungan.

Para TKI jauh-jauh pergi ke negara lain dengan tujuan  membantu keluarga meningkatkan taraf hidup, menata masa depan yang indah. Mereka bukan saja pahlawan keluarga  tapi sekaligus sebagai pahlawan negara, mereka penyumbang devisa terbesar bagi negara. Namun walaupun sumbangsih TKI sangat besar, nasibnya tak kunjung membaik. Mereka laksana sapi perahan yang diperas disana sini. Mulai dari pembuatan paspor yang dikenakan biaya berlipat-lipat dari harga biasa, kehadiran PJTKI yang diharapkan untuk memudahkan urusan TKI ujung-ujungnya memeras juga.

Gaji yang besar akan sangat kecil bila dibandingkan pengorbanan sosial dan modal yang mereka keluarkan di awal. Pergi keluar negeri pengorbanan sosialnya sangat besar, berpisah dari keluarga jauh dari kontrol orang tua, seorang suami harus berpisah dari istri dan anak, begitu juga istri berati ada kewajiban-kewajiban yang tidak bisa ditunaikan. Anak jadi korban utama, betapa menderita jauh dari pengasuhan orang tua yang seharusnya selalu dekat dengannya. TKI yang berangkat ke luar negeri memikul beban besar karena menjadi tumpuan harapan keluarga, stigma di masyrakat yang bekerja di luar negeri pasti gajinya besar, pasti dapat bangun rumah. Inilah yang disebut dengan beban sosial, tidak sedikit TKI yang baru datang stress karena merasa impiannya kandas tidak bisa memenuhi harapan orang tua. Dari beban sosial melahirkan penyakit sosial, tidak sedikit TKW yang akhirnya mengambil jalan pintas mencari lembur tambahan sebagai PSK, hal ini memang tidak enak di dengar tapi itulah kenyataan yang ada di lapangan. TKI  banyak juga yang terlibat pergaulan bebas karena kurang pengawasan dari orang tua. Sering terjadi kasus aborsi atau kabur dari kilang karena takut ketahuan hamil, banyak juga yang terkena penyakit lesbian.
           

Untuk pemerintah negar tujuan maupun Agen sangat diuntungkan dengan kehadiran TKI. Disamping kehadiran TKI sangat menunjang pembangunan. Ada fenomena aneh yang perlu dicermati oleh semua pihak, TKI mengeluh banyak cuti karena pekerjaan kurang sehingga berimbas pada gaji mereka. Tak salah jika orang berpendapat pengiriman TKI ini sebagai trafficking, karena banyak pihak yang mengambil keuntungan dari TKI.

           

Masih banyak segudang permasalahan yang membelit TKI dan tentunya harus segera diselesaikan. Pemerintah sebaiknya segera menertibkan pihak-pihak yang berkaitan dengan TKI Mulai dari PJTKI kalau keberadaannya malah menimbulkan masalah apa tidak sebaiknya penyaluran tenaga kerja ke luar negeri langsung ditangani pemerintah saja sehingga akan memudahkan pengawasan dan penyelesaian masalah TKI. Disamping itu pemerintah pun perlu duduk bersama melakukan pendekatan kepada pemerintah tujuan TKI, sampaikan bahwa TKI adalah duta bangsa yang harus dihargai karena di belakang mereka ada pemerintah.  Dengan langkah bersama diharapkan nasib pahlawan devisa ini menjadi lebih cerah dan mereka betul-betul dapat menguntai impiannya menjadi kenyataan yang indah.
Slamet Nurcahyono 
 
 

Kebodohannya membuat semua mengalami akibat

google pict.
udamasnilam.blogspot.com - news 21.54\18.06.2016 - Dimaksud dengan orang-orang bodoh adalah orang yang kemampuan berpikirnya lemah, dan tak bisa memimpin. Jangankan mengatur orang lain, mengatur dirinya sendiri saja ia tak bisa. Apabila para penguasa, pemimpin, dan pejabat publik seperti ini, maka masyarakat pun akan rusak. Pembohong dianggap benar, orang jujur dianggap pendusta, pengkhianat dipercaya, orang yang bisa dipercaya malah dianggap pengkhianat, orang bodoh akan berbicara, dan orang pintar diam saja.

Banyak sekali contoh telah tersiar di media masa dan semuanya itu sangatlah mengharukan suatu kaum. Karena kebodohannya, keangkuhannya, kemunafikannya seorang pemimpin yang bodoh akan selalu memaksakan kehendakanya guna mencapai suatu tujuan. Terkadang kaum merasa heran kenapa bisa mendapat pemimpin yang semacam itu. Banyak faktor yang menyebabkan kekuasaan dipegang oleh orang bodoh. 

Keluarga adalah kaum terkecil yang ada dilingkungan masyarakat, bila mempin keluarganya saja tidak bisa dengan dilihat dari akhlak dan tingkah laku keluarga yang tidak pernah terdapat kedaimaian di dalamnya bagaimana seorang pemimpin bodoh mampu memimpin kaum yang dimana terdapat ragam karakter dari warganya. Memang kesombongan dan keyakinan buta telah menutup hati nurani pemimpin seperti itu. 

Bila hukum manusia sudah tidak berdaya menyentuh para pemimpin bodoh yang dzolim maka hanya hukum Allah SWT yang berlaku. Tetapi bila hukum sang penguasa jagad berlaku maka yang akan menerima dampaknya adalah semua. 
Janganlah beranggapan diri paling sempurna dan mulia tapi beranggapanlah bahwa diri adalah pribadi yang jelek dan perlu orang lain dalam proses kebaikan sehingga akan terhidar dari kemusnahan karena kebodohan.

Slamet Nurcahyono

Friday, June 17, 2016

Aku Mau Bersama Dirimu Dalam Dekapan Pesona Malam | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com - 00:22\17/6/2016 - Pesona dimalam hari sangatlah begitu mempesona dengan belaian angin sepoi di musin yang dingin. Dengan iringan suara binatang malam yang menyayikan lagu-lagu pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa, alangkah syahdunya suasana.
Perlahan tapi pasti langkah kaki seorang manusia dewasa dengan perawakan tinggi pada pukul 00.00 WIB  menuju ke kamar belakang, dan di ambilah handuk sebagai pelengkap masuk ke kamar madi. Suara air mulai gemericik karena digunakan untuk mandi. Setelah usai mandi, segeralah menuju kamar guna berganti baju malam yang biasa dikenakan.
Tangan kanannya melambai menuju kesubuah benda tang tertata rapi, di ambil dan dibentangkan di lantai. Segera berdiri di atasnya, diam sejenak dan tidak berapa lama kedua tangannya diangkat sambil mulut mengucap takbir "Allahu Akbar". dengan suara lirih dilafalkanya ayat-ayat suci guna ibadah sholat yang dilaksanakannya. 

Alangkah damai dan tenangnya jiwa manusia jia pada setiap malam mau menikmati pesonannya dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Bila siang manusia telah disibukkan dengan kebutuhan dunia, kini tiba malah yang akan lebih baik di gunakan untuk kebutuhan akhirat. Bila manusia sudah dekat dengan sang penciptanya (Allah SWT), terasa tenteram hidupnya, karena akan menyadari bahwa semua yang ada dan dicari di dunia ini hanyalah pemberian Allah, jadi bila mansia telah berusaha maka hasil serahkan saja pada-Nya. 

Keheningan malam akan membuat manusia sadar bahwa dirinya itu kecil dan tidak punya kekuatan, maka manusia harus mau menyandarkan dirinya kepada sang pencipta. Dalam keheningan malam pual Ia akan mendekat dan memberikan ridho untuk semua permintaan manusia, jadi alangkah nistanya jika digunakan sebagai waktu tidur atau mungkin berbuat maksiat saja.
Ada banyak cara bila mau menkmati pesona malam, manusia dapat menggunakan Tahaud, Istikaroh, Witir, Tasbih dan mungkin lainnya yang bisa membawa diri lebih dekat dengan Allah SWT.
Semoga bermanfaat. Amin.

Slamet Nurcahyono.

Karena kebencian akhirnya terjadi juga

google.com
udamasnilam.blogspot.com (news:17/6/16) - Kebencian seseorang kepada orang lain memang sangatlah mempengaruhi segalanya mulai dari pola pikir sampai dengan perbuatan. Seseorang yang membenci akan menganggap kebaikan menjadi sebuah keburukan yang tidak dapat diterimanya walau orang lain banyak menerima manfaatnya. Sungguh sifat yang sangat menyesatkan bagi yang dihinggapi rasa benci (pembenci).

Definisi benci yang lebih baru menurut Penguin Dictionary of Psychology (Wikipedia) adalah “emosi yang dalam dan bertahan kuat, yang mengekspresikan permusuhan dan kemarahan terhadap seseorang, kelompok, atau objek tertentu”.
Orang yang melakukan kebencian dapat dilihat dari paras muka bila bertemu dengan yang dibencinya. Ia akan menapakkan ekspresi yang tidak mengenakan atau bahkan pura-pura tidak tahu. Hal ini sungguh akan merugikan, karena merasa mampu hidup sendiri. Padahal pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang dimana saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya.

Perilaku oranng pembenci pastinya akan bersifat negatif contohnya adalah menebarkan isu yang tidak benar agar orang lain ikut membenci seperti yang dirasakannya.
Jauhilah sifat dan sikap membenci dengan berbuat baik kepada sesama atau paling tidak selalu berprasangka baik kepada orang lain. Hidup tenang dan tentram bersama manusia lainnya akan lebih menggairahkan.

Slamet Nurcahyono.

Pembunuhan itu memang sengaja dilakukannya karena harus

google pict
udamasnilam.blogspot.com news 17/6/16 18:48 - Pembunuhan itu memang sengaja dilakukannya karena memang sebagai pelopor dari berbagai masalah yang ada. Tindakan seperti ini bertujuan guna memangkas permasalahna yang sering timbul dalam suatu kelompok.

Terkadang banyak masyarakat atau kelompok yang mengetahui di dalam lingkungannya ada seseorang yang tidak dapat diajak bekerja sama bahkan sering melakukan keonaran tetap dibiarkan saja. Anggapan yang masa bodoh semakin membuat suasana keruh karena sumber permasalahan masih tumbuh di lingkungan itu. 
Awal tunas masalah memang satu bila tak ada tindakan tegas maka akan menimbulkan tunas-tunas baru dan akhirnya menjadi mayoritas. 

Dalam sistem pendidikan kemiliteran  diwajibkan bunuh satu atau dua yang menjadi sampah biar tidak menjangkit ke yang lain. Hal ini benar adanya. Bila dalam kelompok ada 100 orang dan yang dipandang sebagai penyakit (tidak sesuai aturan) ada 5, maka lebih baik 5 itu di bunuh dengan kata lain dikeluarakan atau di pindah ke daerah/kawasan lain biar yang 95 aman dan tetap terpimpin dengan baik.

Janganlah merasa ragu dalam menentukan arah dalam melaksanakan pilihan. lakukan yang terbaik untuk kemaslahatan bersama. Kebaikan butuh pengorbanan.

Sncy

Kesalah fahaman di antara kedua belah pihak

goole.com

Dampaknya pasti sangatlah luas - udamasnilam.blogspot.com (17/6/2016) - Kesalah fahaman di antara kedua belah pihak sangatlah mengancam stabilitas ketenangan dan keamanan yang selama ini terjalin dengan baik. Hanya masalah kurangnya komunikasi yang baik nantinya bisa membuat perpecahan di semua kalangan dan dampaknya pasti sangatlah luas.

Silahkan untuk meluahkan pendapat yang dimana itu adalah suara hati yang terganggu oleh sesuatu hal yang belum diketahui alasannya, sampaikan dengan nada tinggi atau sopan terserah pelakunya. Namun bila sudah ditemukan sumber permasalahan alangkah lebih baik jika ke dua belah pihak dapat saling mengerti dan menyadari sehingga akan terus terjalin hubungan dan komunikasi yang baik lagi.

Banyaklah berprasangka buruk kepada yang lain hanya masalah sepele seperti cemburu, salah dengar, salah laporan, dsb. Sebaiknya dicari titik permasalahan dengan cara memanggil yang bersangkutan dan didudukan bersama dalam suatu majelis musyawarah. Jangan asal gegabah mengambil langkah brutal. Hidup selalu dipenuhi masalah, jika salah dalam menyikapi masalah naka hidup akan selalu jadi masalah. (Sncy)

Thursday, June 16, 2016

Keluh Fisa "Apa yang harus aku lakukan, aku telat datang bulan ...???"


 photo here
Keluh Fisa "Apa yang harus aku lakukan, aku telat datang bulan sedangkan usiaku baru 17 tahun...???" udamasnilam.blogspot.com (16/6/2016) - Rasa galau selalu menghantui Fisa remaja 17 tahun yang masih duduk di bangku SMA. Rasa percaya dirinya berkurang, walau dalam kesehariaanya dia ceria dengan kawan-kawannya namun dalam hati selalu bertanya "kenapa ini bisa terjadi?".

Bila kita pelajari lewat mata pelajaran IPA dan juga merujuk kepada ilmu kedokteran, ada beberapa faktor penyebab terjadinya datang bulan. Jika sebelumnya Fisa tidak pernah melakukan hubungan badan dengan seseorang yang memungkinkan menyebabkan hamil, tentunya yang Fisa alami bukan merupakan pertanda kehamilan. Mari kenali penyebabnya :
1. Baru Menstruasi
2. Masalah Kelenjar Tiroid
3. Stres atau Depresi
Lebih lengkapnya tentang uraian dari masing-masing point dapat dilihat di sini.
Alangkah baiknya Fisa periksakan dulu penyebab utamanya dengan dokter spesialis agar supaya diketahu penyebab utamanya dan akan diberikan jalan keluar yang lebih memberikan kenyamanan hidup. 

Para remaja putri lebih baik mengetahui kapan waktu pubertas bagi dirinya dan andil orang tua perlu juga diperlukan dengan cara memberikan arahan bahwa anak cewek bila sudah masa-masa puber gejalanya bagaimana, dan harus bergaul dengan teman yang bagaimana sehingga anak akan tahu arah dalam melangkah sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari. (Sncy).