Saturday, August 6, 2016

EGOku Dapat Membunuhku | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogsopt.com | Pendidikan Kita - Manusia memang pada dasarnya ego/egois/suka mementingkan diri sendiri. Ego adalah merupakan suatu kejahatan yang dipandang sebagai kesalahan moral. Tahu kenapa? kerana ia selalu mengabaikan kepentingan orang lain dan memntingkan kepentingannya sendiri yang akibatnya,  segala macam cara digunakan oleh orang yang ego  ini untuk memperolehi kenikmatan untuk dirinya dan menghindari perkara yang tidak baik, walaupun menyebabkan orang lain menderita.

Menjadi pribadi yang ego memang menyenagkan bagi pelaku, namun sangat merugikan bagi yang lain. Hal itu disebabkan karena orang yang ego tidak pernah mau menerima saran dan kritik, orang ego beranggapan bahwa diri pribadinya paling benar dan berkuasa.
Bagaimana cara melenyapkan ego untuk diri sendiri dan orang lain? Mudah saja, kita hanya perlu melenyapkan “ego” diri sendiri dulu, barulah bisa melenyapkan “ego” orang lain. “Bagaimana mungkin seseorang yang sedang sakit akan berhasil menyembuhkan orang lain yang sedang sakit juga”.
Yang perlu kita lakukan ialah mengenal batasan diri  dan maunya orang lain. Lalu secara perlahan mengurangi maunya kita sendiri dengan tidak melanggar batasan orang lain. Kita melaksanakan sesuatu sesuai dengan kehendak kita, sekaligus mengingat batas untuk tidak melewati batasan orang lain. Bila berhasil, maka lama-lama orang lain akan  menerima diri kita.

Apakah diri anda terkena ego? Coba tanya ke hati anda akan kejadian diaman ada orang lain memberi saran/masukan yang membangun namun di luar rencana atau kehendak anda, atau orang lain menyalahkan akan suatu hal/kejadian yang pernah anda lakukan. Marah tidak anda? jika iya, berarti anda termasuk orang yang EGO. 
Cobalah belajar melihat situasi dan kondisi sekitar, fikirkan langkah dalam menyikapi secara bijak, apa bila ada kesukaran dan kebuntuan bukalah forum komunikasi dengan orang lain untuk diajak musyawarah.
Sebagai seorang bawahan harus selalu koordinasi dengan atasan untuk setiap urusan perkara yang bersifat kedinasan ataupun usulan pribadi agar tida terjadi kesalahpahaman dan kesenjangan, sedangkan sebagai seorang pimpinan harus selalu memberikan pencerahan dan solusi yang membangun sifat, sikap dan mental bawahan agar terjadi kesinkronan tujuan. Hal demikian akan mewujudkan pribadi yang terpuji dan terhormat. Hati-hati karena jika tidak segera mengambil sikap maka EGO itu akan membunuh diri sendiri di segala lini.
 
Semoga bermantaat dan mohon SHARE. 
(Sncy)

No comments:

Post a Comment