udamasnilam.blogspot,com | Pendidikan Kita - Pemimpin adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya,
nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu
keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan. Apabila metode kepemimpinan yang diterapkan salah maka akan membuat orang lain yang dipimpin menjadai tidak respon terhadap gaya kepemimpinannya. Memang susah bila seseorang ingin menjadi pemimpin dan memimpin orang lain.
Sebelum seseorang mengajak orang lain guna dipimpinnya, maka kenali diri pribadi dulu dan pimpinlah diri sendiri itu. Mampukah? Mari dicoba.Menempatkan diri pribadi menjadi layaknya seorang pemimpin perusahaan yang harus
mengendalikan 4 divisi utama yaitu: pikiran, tubuh, perasaan, dan spiritual.
Pikiran berarti mampu mengendalikan pikiran untuk mampu
berpikir dengan baik, memiliki daya analisa dan ingatan yang baik, punya
kreatifitas dan persepi yang baik pula. Tubuh berarti mampu menjaga tubuh untuk tetap sehat dengan
memperhatikan pola makan, rutinitas olahraga, istirahat dan relaksasi
yang cukup. Perasaan berarti Anda memiliki kendali terhadap emosi, pola reaksi
dan memiliki pilihan-pilihan terbaik terhadap setiap respon yang
mempengaruhi emosi Anda. Spiritual berarti memiliki nilai-nilai hidup, tujuan dan hasil
akhir yang terjaga dalam koridor keyakinan dan kepercayaan. Hal lain yang juga harus perhatikan dalam memimpin diri sendiri dan kenapa itu menjadi berat adalah adanya kompromidan tidak pernah ada hukuman pada suatu pelanggaran dalam memimpin diri sendiri. Berbeda dengan
memimpin orang lain Anda akan tidak kenal kompromi dan selalu ada
hukuman terhadap suatu pelanggaran. Ternyata selama ini, kita hanya mengikuti nafsu kita saja. Lebih
reaktif daripada proaktif. Padahal untuk bisa memimpin diri sendiri harus bisa membedakan mana diri sendri dan mana nafsu.
Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah
yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalahDalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpinakan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya. Jika mau menjadi pemimpin yang baik, inilah caranya : Pemimpin harus yang berinisiatif, bertanggung jawab, dapat dipercaya, jujur, rela berkorban, dan mampu dicintai dan mencintai Kelompoknya.
Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah.
Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu
harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan orang yang
dipimpinnya. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa
menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah.
Semoga bermanfaat, jika berkenan silahkan Share atau sebarkan ke yang lain.(Sncy)
Semoga bermanfaat, jika berkenan silahkan Share atau sebarkan ke yang lain.(Sncy)
No comments:
Post a Comment