Wednesday, June 15, 2016

AKU JADI BURUH


sumber gmbr. di sini


udamasnilam.blogspot.com (15/16/2016) - Banyaklah anak-anak muda setelah menyelesaikan sekolahnya/kuliah menjumpai kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya. Sebut saja WS (19) warga Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. WS semenjak masih sekolah dulu sering mendapatkan peringkat 5 besar karena dia tergolong anak yang pandai. Harapan WS "kelak kalau sudah tamat SMA mau melanjutkan kuliah biar jadi guru atau mungkin daftar angkatan" seperti disampaikannya waktu ditanya tim investigsi Pendidikan di sudut tempat dia bekerja.

Keadaan WS sekarang hanyalah kuli bangunan yang telah dilakoninya selama 1 tahun. Ketika di tanya kenapa tim tentang penyebab tidak kuliah atau daftar angkatan, di jawab "orang tua tidak ada biaya, kuliah harus makan biaya buat ini itu, dan bila masunk nagkata juga harus bayar puluhan juta". Tambahnya "sekarang saya nguli buat cari modal buat pergi ke luar negeri biar dapat uang banyak". Betapa fenomena yang banyak terjdi dikalangan masyarakat bahwasanya bila merasa tidak mampu melajutkan sekolah maka harus bekerja apa adanya demi memperoleh kepuasan batin.

Memang bila mau menelusuri lebih lanjut tidaklah mudah mendapatkan sebuah pekerjaan yang kita harapkan tanpa adanya UANG sebagai langkah utama. Mau jadi angkatan saja pakai uang, mau jadi guru pakai uang apalagi kuliahnya sendiri juga sudah menghabiskan uang, dan bila hal ini semakin berkembang maka mau jadi apa masyarakat nantinya.
Semoga kisah WS dapat membuka hati nurani pemerintah agar memngambil kebijakan yang dimana posisi-posisi jabatan diduduki oleh orang yang benar/sesuai bidangnya dan bebas dari suap.

Untuk perhatian kepada oarang tua agar selalu memberikan bimbingan serta motifasi kepada anak-anaknya dalm melihat masa depan. Sesuaikan dengan kondisi dan keadaan sehingga tidak menjadi racun hati bagi anak.

Slamet Nurcahyono.

No comments:

Post a Comment