udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita News - Tangis dan kebingungan dirasakan oleh Bapak Mat (35) Warga Desa Mijen Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan yang dikarenakan sepeda motor kesayangannya hilang diambil orang tiga hari yang lalu. Sungguh sebuah petaka yang tiada terkira olehnya karena mau menginjak lebaran yang dimana kendraan tersebut dapat digunakan sebagai sarana silaturahmi ke keluarga dan sarana pembantu mencari nafkah buat keluarag setiap harinya.
Ada beberapa faktor yang menjadikan semua tindak kriminal pencurian sepeda motor dan salah satunya adalah kelalaian atau kecerobohan pemilik kendaraan. Kebiasaan yang selalu menganggap ringan (ngentengke) adalah wujud ketidak pedulian kepada harta yang di punya. Contoh mudah dari kata ngentengke adalah parkir sepeda motor di tempat umum atau instansi, para pengendara motor bila parkir kendaraan asal berhenti dan tinggal saja engan tidak mau menata kendaraannya dengan tertib dan rapi karena sudah ada tukang parkir. Memang hal semacam ini sangat remeh dan begitu ribet bila mau parkir harus menata dengan tertib dan rapi. Memang begitulah seharusnya, karena dengan melakukan itu berarti pengendara sudah mau peduli dengan lingkungan dan kendaraannya.
Sebenarnya banyak sekali aturan yang harus dimiliki seseorang yang yang mempunyai sepeda motor mulai dari perawatan dan penjagaan, semuanya itu terlihat berat jika memang tidak terbiasa dilakukan, namun bila sudah kebiasaan maka terasa ringan dan selalu merasa aneh jika melanggarnya.
Rawat dan jagalah harta dengan bijaksana, karena itu adalah hasil jerih payah sendiri. Bila diri pribadi tidak peduli, siapa yang kan memperdulikannya dan tentunya orang lain enggan melakukannya.
Ingat ! adanya Niat karena ada Kesempatan, Kesempatan baik atau mendukung menimbulakan Niat untuk melakukan. (Sncy).
Ingat ! adanya Niat karena ada Kesempatan, Kesempatan baik atau mendukung menimbulakan Niat untuk melakukan. (Sncy).
No comments:
Post a Comment