Friday, July 15, 2016

Sangat Disesalkan Karena Terbuang Sia-Sia | Pendidikan Kita

udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita - Sangat disesalkan sekali akan terbuang sia-sia dan tiada manfaatnya bagi diri pribadi atau orag banyak, tidaklah terpikirkan akan susahnya mencari namun hanya kesenangan sesaat saja lalu menghilangkan semuanya.

Menghamburkan uang untuk tujuan bersenang-senang (menonton, makan minum, bermain-main, dsb) suduah menjadi kebiasaan masyarakat kaum muda. Untuk pembuktiannya salah satu contohny pada saat bulan puasa ramadhan, banyak pemuda yang pergi merantau buat bekerja baik di dalam ataupun di luar negeri pastinya akan pulang ke kampung halam guna menghadapi hari raya/lebaran bersama keluarga di rumah. Berkenaan dengan hal itu, mereka sering menghambur-hamburkan uang dengan kegiatan sia-sia. Contoh dalam perayaan lebaran kemarin di Desa "X" menyalakn petasan di lapangan desa dengan diberondong yang dimana menarik simpati dan ditonton banyak warga desa tersebut.
Sungguh sangat bangga para panitia penggalang dana kegiatan itu yang dimana telah menghabiskan uang 15 juta rupiah. Dana sebesar itu didapat dari hasil iuran para pemuda-pemuda yang dimaksud di atas. Bayangkan, 15 juta hancur berantakan tanpa ada manfaatnya.

Lain soal, ada beberapa pemuda yang merencanakan penggalangan dana buat bakti sosial dengan membagikan sembako ke warga kurang mampu di kampungnya dengan cara penggalangan dana para pemuda, namun baru rencana saja sudah banyak yang menyanggah dan beranggapan sok sosial, sok bijak dan cari perhatian. Sungguh sangat memprihatinkan sekali, foya-foya tanpa ada bekas berharga buat masa depan dan kebahagiaan hidupnya menjadi kebanggaan namun kegiatan kemasyarakatan bernuansa sosial diacuhkan.

Andai mau berbagi dengan sesama, alangkah banyak keuntungan yang akan di dapatkan untuk masa sekarang dan yang akan datang baik itu untuk diri pribadi atau keturunan. Namun hal itu tidak banyak dipikirkn oleh kaum muda. Mereka beranggapan uang dari hasil jerih payah sendiri dan digunakan untuk diri sendiri. "MUDA FOYA-FOYA, MATI MASUK SURGA" kata-kata itu selalu terucap dari mulut mereka bila ditanya mengapa melakukan pemborosan. Sungguh pandangan yang sangat salah yang perlu diarahkan guna kembali kejalan yang benar.

Bapak dan ibu orang tua, mari bersama arahkan kaum muda disekitar untuk selalu berbuat yang bermanfaat demi masa depan mereka.(Sncy).

No comments:

Post a Comment