udamanilam,blogspot.com | Pendidikan Kita - Penyebutan angka dalam bahasa jawa ( halus) dapat dikategorikan unik,
mengapa? karena ada beberapa misteri dari arti setiap penybutan angka
dimana dalam penyebutaannya berkaitan dengan umur seseorang atau lebih
dikenal sebagai roda kehidupan manusia sehingga setelah kalian
mengetahuinya betapa menakjubkan filosofi suku jawa ini, penasaran?
Angka 11 - 19
Penyebutan angka 11 tidak disebut sepuluh siji ( 10 = sepuluh, 1 = siji) melainkan sewelas sedangkan 12 akan disebut = rolas dan seterusnya hingga 19 dengan penambahan "Las" di akhirnya. Apa makna dari penyebutan ini, mengapa sepuluhan harus diganti dengan welasan?
Artinya :
Untuk anak-anak yang berumur 11-19, sangat erat kaitannya dengan rasa belas kasih ( Welas Asih)
dimana pada masa itu , kita akan mengenal rasa cinta dan kasih terhadap
seseorang lawan jenis atau dikenal dengan masa remaja. Oleh sebab itu
penyebutan angka 11-19 disebut welas.
Angka 21 -29
Penyebutan angka 20 dalam bahasa jawa adalah "rongpuluh", maka
secara logika penyebutan selanjutnya adalah 21 merupakan rongpuluh siji,
tapi tidak demikian. Penyebutan angka 21 adalah selikur, 22 adalah
ronglikur dan seterusnya hingga angka 29 namun ada yang berbeda
penyebutan angka 25 yaitu selawe, mengapa demikian?
Artinya :
Kata Likur dalam penyebutan angka tersebut adalah kependekan dari kata Lingguh Kursi
atau duduk dikursi dimana hal itu mengartikan kita sebagai manusia
mendapatkan tempat duduk yaitu berupa pekerjaan sedangkan pada angka 25
disebut selawe yaitu kependekan dari Seneng-senenge Lanang lan Wedok
( senang-senangnya laki-laki dan perempuan) yang berarti puncak asmara
pria dan wanita yang ditandai dengan pernikahan, karena memang usia 25
adalah usia yang umum untuk laki-laki berumah tangga.
Angka 50
Untuk penyebutan 30an dan 40an, menggunakan tata penyebutan yang normal
seperti 30 = Telung puluh sehingga 31 = telungpuluh siji dan seterusnya.
Namun yang berbeda adalah di angka 50 dimana tidak disebut limangpuluh
melainkan Seket, mengapa demikian?
Artinya :
Seket adalah kependekan dari Seneng Kethoan atau berarti
memakai Kethu/ tutup kepala/kopiah/topi dan sebagainya dimana seseorang
yang telah berumur atau berusia lanjut yang dilambangkan dengan penutuan
kepala dimana rambut mulai memutih atau mulai habis karena umur tua.
Dan arti lain adalah di angka 50 tersebut, penutup kepala (kopiah)
menandakan orang yang sedang beribadah dimana mengingatkan bahwa umur
50an kita harus lebih memperhatikan ibadah kita jauh lebih dari
biasanya.
Angka 60
Angka 60 juga memiliki penyebutan yang berbeda melainkan sewidak atau juga suwidak , mengapa angka ini juga berbeda?
Artinya :
Sewidak adalah kependekan dari Sejatine Wis Wayahe TinDak
dimana pada umur 60an adalah waktunya kita bersiap-siap untuk
meninggalkan dunia yang fana ini, sehingga mengingatkan kita akan harus
lebih bersyukur jika usia kita melebihi umur 60 tahun.
Silahkan like dan share artikel ini agar kita sebagai manusia dapat
menikmati hidup dengan rasa bersyukur akan nikmat yang telah Tuhan
berikan kepada Kita. (Sncy)
No comments:
Post a Comment