udamasnilam.blogspot.com | Pendidikan Kita – Protein yang di miliki cacing tanah berbeda dengan manusia dalam urusan
fungsi perlindungan tubuh dari mikrobakteria. Sistem kekebalan tubuh kita
sering disebut antibiotik namun pada cacing tanah ini disebut antimikroba. Apa
perbedaanya? Mekanisme antimikroba cacing tanah mampu untuk membunuh mikroba
tersebut tanpa merusak jaringan tubuh.
Cacing tanah termasuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut invertebrate. Hidupnya dalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab. Cacing tanah selain mengandung banyak protein hingga 76% juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%.
Fakta Menarik Tentang Cacing Tanah
1. Lubang yang di buat oleh cacing tanah menyebabkan tanah lebih subur sehingga akar tanaman lebih berkembang cepat.
2. Hewan ini hanya memakan sesuatu yang dulu pernah hidup, Kesimpulannya cacing tanah hanya memakan makhluk hidup yang telah mati.
3. Jika cacing tanah kehilangan atau terpotong salah satu ujung bagian tubuhnya, maka dapat tumbuh pengganti.
4. Ada lebih dari 6.000 spesies cacing tanah, tetapi yang dikenal sebagai hewan yang membantu pengomposan hanya beberapa saja di antaranya.
Cacing tanah termasuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut invertebrate. Hidupnya dalam tanah yang gembur dan bersuhu lembab. Cacing tanah selain mengandung banyak protein hingga 76% juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh seperti asam amino sebanyak 17%, karbohidrat 45%, serta kandungan lemak dan abu yang hanya 1,5%.
Fakta Menarik Tentang Cacing Tanah
1. Lubang yang di buat oleh cacing tanah menyebabkan tanah lebih subur sehingga akar tanaman lebih berkembang cepat.
2. Hewan ini hanya memakan sesuatu yang dulu pernah hidup, Kesimpulannya cacing tanah hanya memakan makhluk hidup yang telah mati.
3. Jika cacing tanah kehilangan atau terpotong salah satu ujung bagian tubuhnya, maka dapat tumbuh pengganti.
4. Ada lebih dari 6.000 spesies cacing tanah, tetapi yang dikenal sebagai hewan yang membantu pengomposan hanya beberapa saja di antaranya.
Manfaat cacing tanah bagi kesehatan memang masih belum
banyak diketahui dan beberapa orang masih sangat berpikir mengkonsumsinya. Jika
kita perhatikan informasi sebelumnya, diketahui bahwa cacing tanah memiliki
sistem kekebalan tubuh yang “canggih” dalam membunuh bakteri tanpa merusak
jaringan tubuhnya. Selain itu Cacing tanah mengandung banyak sekali
protein yang memiliki peran penting dalam melakukan aktivitas biologis dalam
tubuh. Berikut manfaat cacing tanah yang baik untuk tubuh kita :
1. Penyembuhan
tifus. Tifus di akibatkan dari pertumbuhan bakteri salmonella
dalam organ pencernaan kita. Dengan mengkonsumsi cacing tanah ternyata mampu
untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Cara mengkonsumsinya bisa di
rebus dahulu lalu di buat bubuk cacing tanah yang nantinya di minum bersama
madu. Cara pengobatan tersebut di afirmasi oleh ahli farmakologi.
2. Obat
Diare. Diare adalah penyakit yang cukup lazim di alami setiap
orang. Cacing tanah sebagai salah satu obat tradisional bisa menyembuhkan
penyakit ini. Sifat cacing tanah menjadi antibakteri bagi bakteri E.Coli dan
shigella yang menjadi penyebab diare.
3. Melancarkan
Sirkulasi darah. Cacing tanah
memiliki enzim yang mampu untuk menghancurkan lemak jahat di system sirkulasi
darah kita. Sehingga system peredaran darah kita akan menjadi lebih lancar.
Itulah mengapa cacing tanah juga digunakan untuk mengobati penyakit tekanan
darah tinggi dan srtoke.
4. Melancarkan
Pencernaan. Cacing tanah seperti diketahui mengandung banyak
protein yang membantu proses aktivitas biologis tubuh. Kandungan enzim,
seluosa, dan katalisator yang di butuhkan tubuh untuk proses metabolism banyak
terdapat di dalam tubuh cacing tanah. Oleh sebab itu secara tidak langsung,
cacing tanah mampu membantu melancarkan system pencernaan.
1. Antipiretik. Ekstrak cacing tanah mengandung nitrogen dengan sifat basa. Kandungan
tersebut dapat membantu mengurangi demam tinggi pada penyakit seperti tifus.
Bahkan, riset IPB menunjukkan bahwa dengan menggunakan cacing tanah lebih
efektif untuk mengurangi demam daripada menggunakan bahan kimia seperti
parasetamol yang ada efek sampingnya.
2. Menenangkan
syaraf. Pheretima yang terdapat dalam cacing tanah
mempengaruhi system saraf manusia. Efeknya, kita akan merasa tenang, rasa
sakit berkurang, dan kejang-kejang bisa dihentikan. Sehingga, konsumsi
cacing tanah cukup tepat saat dalam kondisi sakit gigi, pusing, atau kondisi
rematik yang mana kita merasa sakit luar biasa di bagian tubuh tertentu.
3. Meningkatkan
energy. Cacing tanah mengandung taurin yang mampu meningkatkan
proses metabolism lemak yang kemudian di ubah menjadi ATP atau energy. Efek
tersebut berlaku bagi siapa saja termasuk bagi wanita yang sedang menjalani
program diet.
(Sncy)
No comments:
Post a Comment