Tuesday, May 31, 2016

RACUNKAH ITU ???



RACUNKAH  ITU ???

hayo, cepat belajar...!!!  kamu harus bisa karena jika kamu dapat nilai baik nantinya mau sekolah/kuliah ditempat yang terbaik/unggulan....”.
Itulah yang biasana selalu dipesankan orang tua atau guru dalam mengajarkan pendidikan kepada anak-anaknya. Seolah mereka tahu akan hasil yang akan dicapai dikemudian hari.

Astaghfirullah..., termasuk berani mendahului kehendak Illahi robbi. Jika ingin menjadi seorang pendidik yang baik, maka janganlah diarahkan anak buat menatap sesuatu dengan hasil yang baik/bagus dan memuaskan, itu semua masih merupakan rahasia Tuhan. Jika masih saja berpandangan semacam itu berarti mendidik sang anak menuju kesesatan walau dalam tahap kecil.

Bagi orang tua atau guru, coba mari kita telah bersama kata “...jika kamu nanti dapat nilai dibawah KKM, maka kamu tidak akan lulus....”. Jika memang benar guru pernah berkata seperti itu berarti si guru tersebut cuma berniatan kerja sebatas pengalaman mata pelajaran yang diterima waktu kuliah. Kalau sudah lulus, mau kemana sang anak...? bermoral baik atau buruk sang anak ...? guru tidak tahu jawabnya, yang mereka tahu anak bisa lulus dengan nilai memuaskan. Pertanyaannya “BAGAIMNA DULU KAMU SEKOLAH, DAN GURUMU SIAPA?”

Marilah bersama wujudkan keteladanan, kearifan, budi pekerti yang mulia pada anak. Bentuk sang anak menjadi orang yang berkarakter terpuji yang bisa hidup di dunia yang edan tapi tetap tidak edan, masalah nilai, lulus bukan masalah utama. Akhlak merupakan penunjang utama manusia menjadi dihargai oleh lainnya.

Banyak kan conoh di media sosial yang menyebutkan kalau orang pintar tanpa akhlak yang baik ternyata menjerumuskan/merugikan orang banyak. Maukah orng tua atau guru menjadi pendidik para bajingan, koruptor, dll.
Akhlak mulia, berkarakter santun, sopan, dan terampil itulah yang terbaik.

No comments:

Post a Comment